Dan.....Tampaklah oleh mereka bertiga seonggok Penis saya yang masih tidur ( mungil dan lucu ....hahaha ). Saya berusaha tetap tenang agar tidak tegang, namun tiba-tiba Dian bertanya boleh ya Dian pegang Penisnya ? saya jawab silahkan, maka Dian segera memegang Penis saya dan tidak menunggu waktu lama Penis saya langsung menggeliat bangun dan membesar, mereka bertiga jadi tertawa bareng melihat itu ( saya jadi malu banget ). Kemudian saya minta ijin untuk mandi dulu sebab saya sudah mulai berkeringat dan mereka bertiga mengikuti saya hingga didepan pintu kamar mandi.
Kamar mandinya pakai shower jadi lebih enak karena tidak perlu menciduk air pakai gayung, seluruh badan saya tidak luput dari sabun, Kemudian saya sikat gigi. Semua aktivitas saya dikamar mandi tidak luput dari perhatian mereka bertiga. Setelah saya mandi dan menyeka badan saya dengan handuk saya kembali lagi keruang tengah bersama mereka dan mereka melarang saya untuk memakai baju. Kemudian saya disuruh berdiri didepan mereka, mereka mengamati tubuh telanjang saya dengan cermat mulai penis saya hingga anus saya ( saya nungging didepan mereka ). Mereka bergantian memegang penis saya yang sudah tegang dan mengeluarkan cairan bening diujung kepalanya dengan jari-jari mereka bergantian mengusap-usap cairan bening saya yang keluar. Dan rupanya mereka mulai horny hal itu terbukti dengan tiba-tiba Vita mengangkat ujung dasternya keatas sehingga memperlihatkan CDnya yang sudah basah pada bagian depannya sambil mengusap-usap vaginanya dari luar CD dan berkata Dickwan bisa bantu Vita pakai Lidahmu ga ? ....oouhh Bisa jawabku kemudian saya segera jongkok didepan pahanya yang direnggangkan, saya ciumin vaginanya dari luar CDnya sembari kedua tangan saya menurunkan CDnya kebawah untuk membukanya, dan Vita memudahkan rencana saya dengan mengangkat sedikit pantatnya. Setelah terbuka CDnya terpampanglah semua bagian pangkal pahanya, bulu vaginanya tidak terlalu lebat namun rata, bagian bibir vaginanya coklat tua dan rada becek mungkin karena sudah terangsang berat. Saya mulai menjulurkan lidah saya dan mulai menjilati perlahan dengan sesekali menghisapnya lembut .... oouh oouh oouh....ceracau mulut Vita mulai terdengar, namun saya tidak menghiraukannya karena saya juga sedang asyik dengan pekerjaan saya ... hihihi. Tiba-tiba ada tangan dibawah pantat saya yang berusaha memegang penis saya dari belakang, sehingga saya perlahan mengangkat pantat saya dan posisi saya menjadi menungging dengan kaki rada direnggangkan, rupanya tangan Dian yang berusaha mengocok penis saya dari belakang. Saya harus berkonsentrasi agar jangan sampai ejakulasi lebih dulu agar tidak lemas, sebab selain saya menjilati vagina Vita penis saya dari belakang dikocok oleh Dian. Kemudian dari sebelah kanan saya tiba-tiba Rani mendekati Vita yang sedang duduk dengan kaki dan paha terbuka. Rani mengangkat kaosnya keatas dan menurunkan BRAnya sehingga terbukalah dadanya yang sudah mengeras sembari menyodorkannya kepada Vita agar mau mengulum putingnya....hemm oouh oouh oouh ssttt sstt suara Rani mulai terdengar mendesah lirih. Karena posisi Rani yang berdiri diatas lutut di sofa otomatis Rani jadi agak nungging, maka timbul keinginan saya untuk mengerjai Rani, dengan tangan kanan saya mulai meraba-raba serta meremas lembut pantatnya yang padat. Awalnya Rani agak kaget namun setelah sadar niat saya maka Rani membiarkan tangan saya bergerilya di pantatnya....hehehe. Perlahan namun pasti saya mulai menuju kesasaran saya yaitu vagina Rani yang sudah basah, kemudian saya tarik celana beserta CD Rani kebawah agar terbuka dan Rani kaget dengan tindakan saya yang rada brutal juga .... hihihi, namun hal itu tidak berlangsung lama karena nafsu segera menguasainya kembali .... hahaha. Saya tarik celana dan CDnya sampai ke lututnya sehingga seluruh bagian pantat Rani yang sedang nungging terbuka bebas .... ooouuhh betapa indah anugerah ini, mulus sekali pantat Rani, saya sempat terdiam sejenak karena takjub. Tangan saya mulai mengelus-elus vagina dan anusnya dari belakang dan Rani sedikit merenggangkan pahanya agar tangan saya dapat lebih leluasa melakukan tugasnya. Dari belakang jari-jari tangan saya mulai menusuk-nusuk vaginanya yang becek, dan itu menambah rangsangan terhadap Rani yang sedang dikulum putingnya oleh Vita .... oooouuuhhhh.
Tiba-tiba Vita mengejang sembari menekan dan menjepit kepala saya kedalam pangkal pahanya dan semakin basah vagina Vita pertanda dia mengalami Orgasme .... suuurrr surrrr suuurrr cairan keluar dengan deras dari vaginanya dan menyentuh mulut serta hidung saya, kira-kira 1 menit kemudian Vita tergolek lemas tak berdaya disofa, dan kesempatan ini tidak saya sia-siakan saya segera bergeser ke Rani disebelah kanan saya yang sedang nungging dipinggir sofa. Dengan cepat saya membuka seluruh bagian bawah pakaian Rani hingga telanjang dan masih dengan posisi nungging saya mulai menjilati vagina dan anusnya bergantian dari belakang sembari jari-jariku menusuk-nusuk kemaluannya, sesekali saya hisap vagina Rani ... ouh ouh ouh sruup sruup sruup ...oouh oouh saya senang sekali melakukannya. Rupanya Ranipun akan segera mengalami orgasmenya sebab salah satu tangannya menekan kepala saya agar menempel dibelahan pantatnya ......dan seeer serrrr serrrr cairan dari vagina Rani mulai membasahi muka saya, rasanya asin dan berbau khas namun hangat dan kental. Bersamaan dengan itu kemudian saya roboh telentang dilantai karena terasa lelah seluruh badan saya.
Sebentar kemudian ada tangan dengan tissue yang berusaha membersihkan muka saya dari sisa-sisa cairan Vita dan Rani, kemudian saya membuka mata saya dan melihat Dian tersenyum disebelah kanan saya sembari berdiri dan melepaskan celana jeans berikut CDnya sekalian .... hemmm lebat sekali bulu vaginanya... kemudian Dian jongkok diatas muka saya sambil menggesek-gesekkan vagina dan anusnya ke muka saya agar saya jilati, sambil saya jilati saya juga menggunakan jari saya untuk menusuk- nusuk vaginanya. Ditengah keasyikan saya mengoral Dian saya merasakan hangat di bagian penis saya ( saya menduga ada yang mengulum penis saya ). Kemudian Dian merubah posisinya menjadi 69 dan sempat saya melihat Vita dan Rani bergantian mengulum penis saya ..... ooooouuuhh nikmat sekali rasanya, dan saya semakin cepat menusuk-nususk dan menjilati anus serta vagina Dian. Kurang lebih 10 menit berlalu tiba-tiba Dian menjepit kepala saya dan .....serrrrr serrrrr serrrrr cairan keluar deras melalui lubang vaginanya dan menyiram seluruh bagian muka saya, hangat dan kental sambil saya tetap menjilatinya perlahan kemudian Dian ambruk kesamping, sementara Vita dan Rani masih sibuk mengulum dan mengocok penis saya, sedangkan saya sendiri sedang terengah-engah kehabisa tenaga. Kemudian Dian bangun dan ikut menjilati serta mengocok penis saya. Kondisi penisku sendiri sudah memerah karena sudah terlalu lama dikocok dan dikulum mereka, saya mau keluar ujarku kepada mereka dan mereka semakin cepat mengocok penisku agar cepat keluar ....Croot croot croot bergantian mereka menerima semburan sperma dari penisku dengan mulutnya untuk bisa merasakan cairan sperma saya. Dan mereka tidak jijik dengan sperma saya terbukti dengan tiada bekas yang tersisa dari sperma saya sedikitpun. Setelah istirahat kira-kira 30 menit kami berempat mandi bersama dan yang jelas saya jadi tahu tubuh telanjang mereka semua .... hihihi.
Setelah kami mandi dan memakai baju, saya kemudian pamit pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 22.00, namun sebelum saya keluar pintu rumahnya tiba-tiba Vita memeluk saya dari belakang sembari menyisipkan sebuah amplop putih kecil ke saku celana saya sambil berkata ... buat beli rokok ya sayang katanya, namun saya buru-buru menolaknya sambil berkata .... maaf saya bukan GIGOLO,....namun Rani menjawab ... kami tidak akan pernah menganggap kamu sebagai GIGOLO sampai kapanpun,dan mulai saat ini kamu adalah SOBAT kami, terimalah ungkapan terima kasih kami untukmu ( sungguh terharu saya saat itu ). Saya mencium pipi dan kening mereka bertiga sebelum pulang, Terima kasih kataku.
Sampai disini cerita saya, semoga cerita saya ini dapat meningkatkan kualitas hubungan anda bersama pasangan anda, dan apabila ada yang ingin berteman dengan saya anda dapat menghubungi dan add saya di yahoo id....Dickwan.eksibis
Hormat saya,
Tito