Minggu, 31 Mei 2009

SENSASIONAL 2

Dan.....Tampaklah oleh mereka bertiga seonggok Penis saya yang masih tidur ( mungil dan lucu ....hahaha ). Saya berusaha tetap tenang agar tidak tegang, namun tiba-tiba Dian bertanya boleh ya Dian pegang Penisnya ? saya jawab silahkan, maka Dian segera memegang Penis saya dan tidak menunggu waktu lama Penis saya langsung menggeliat bangun dan membesar, mereka bertiga jadi tertawa bareng melihat itu ( saya jadi malu banget ). Kemudian saya minta ijin untuk mandi dulu sebab saya sudah mulai berkeringat dan mereka bertiga mengikuti saya hingga didepan pintu kamar mandi.
Kamar mandinya pakai shower jadi lebih enak karena tidak perlu menciduk air pakai gayung, seluruh badan saya tidak luput dari sabun, Kemudian saya sikat gigi. Semua aktivitas saya dikamar mandi tidak luput dari perhatian mereka bertiga. Setelah saya mandi dan menyeka badan saya dengan handuk saya kembali lagi keruang tengah bersama mereka dan mereka melarang saya untuk memakai baju. Kemudian saya disuruh berdiri didepan mereka, mereka mengamati tubuh telanjang saya dengan cermat mulai penis saya hingga anus saya ( saya nungging didepan mereka ). Mereka bergantian memegang penis saya yang sudah tegang dan mengeluarkan cairan bening diujung kepalanya dengan jari-jari mereka bergantian mengusap-usap cairan bening saya yang keluar. Dan rupanya mereka mulai horny hal itu terbukti dengan tiba-tiba Vita mengangkat ujung dasternya keatas sehingga memperlihatkan CDnya yang sudah basah pada bagian depannya sambil mengusap-usap vaginanya dari luar CD dan berkata Dickwan bisa bantu Vita pakai Lidahmu ga ? ....oouhh Bisa jawabku kemudian saya segera jongkok didepan pahanya yang direnggangkan, saya ciumin vaginanya dari luar CDnya sembari kedua tangan saya menurunkan CDnya kebawah untuk membukanya, dan Vita memudahkan rencana saya dengan mengangkat sedikit pantatnya. Setelah terbuka CDnya terpampanglah semua bagian pangkal pahanya, bulu vaginanya tidak terlalu lebat namun rata, bagian bibir vaginanya coklat tua dan rada becek mungkin karena sudah terangsang berat. Saya mulai menjulurkan lidah saya dan mulai menjilati perlahan dengan sesekali menghisapnya lembut .... oouh oouh oouh....ceracau mulut Vita mulai terdengar, namun saya tidak menghiraukannya karena saya juga sedang asyik dengan pekerjaan saya ... hihihi. Tiba-tiba ada tangan dibawah pantat saya yang berusaha memegang penis saya dari belakang, sehingga saya perlahan mengangkat pantat saya dan posisi saya menjadi menungging dengan kaki rada direnggangkan, rupanya tangan Dian yang berusaha mengocok penis saya dari belakang. Saya harus berkonsentrasi agar jangan sampai ejakulasi lebih dulu agar tidak lemas, sebab selain saya menjilati vagina Vita penis saya dari belakang dikocok oleh Dian. Kemudian dari sebelah kanan saya tiba-tiba Rani mendekati Vita yang sedang duduk dengan kaki dan paha terbuka. Rani mengangkat kaosnya keatas dan menurunkan BRAnya sehingga terbukalah dadanya yang sudah mengeras sembari menyodorkannya kepada Vita agar mau mengulum putingnya....hemm oouh oouh oouh ssttt sstt suara Rani mulai terdengar mendesah lirih. Karena posisi Rani yang berdiri diatas lutut di sofa otomatis Rani jadi agak nungging, maka timbul keinginan saya untuk mengerjai Rani, dengan tangan kanan saya mulai meraba-raba serta meremas lembut pantatnya yang padat. Awalnya Rani agak kaget namun setelah sadar niat saya maka Rani membiarkan tangan saya bergerilya di pantatnya....hehehe. Perlahan namun pasti saya mulai menuju kesasaran saya yaitu vagina Rani yang sudah basah, kemudian saya tarik celana beserta CD Rani kebawah agar terbuka dan Rani kaget dengan tindakan saya yang rada brutal juga .... hihihi, namun hal itu tidak berlangsung lama karena nafsu segera menguasainya kembali .... hahaha. Saya tarik celana dan CDnya sampai ke lututnya sehingga seluruh bagian pantat Rani yang sedang nungging terbuka bebas .... ooouuhh betapa indah anugerah ini, mulus sekali pantat Rani, saya sempat terdiam sejenak karena takjub. Tangan saya mulai mengelus-elus vagina dan anusnya dari belakang dan Rani sedikit merenggangkan pahanya agar tangan saya dapat lebih leluasa melakukan tugasnya. Dari belakang jari-jari tangan saya mulai menusuk-nusuk vaginanya yang becek, dan itu menambah rangsangan terhadap Rani yang sedang dikulum putingnya oleh Vita .... oooouuuhhhh.
Tiba-tiba Vita mengejang sembari menekan dan menjepit kepala saya kedalam pangkal pahanya dan semakin basah vagina Vita pertanda dia mengalami Orgasme .... suuurrr surrrr suuurrr cairan keluar dengan deras dari vaginanya dan menyentuh mulut serta hidung saya, kira-kira 1 menit kemudian Vita tergolek lemas tak berdaya disofa, dan kesempatan ini tidak saya sia-siakan saya segera bergeser ke Rani disebelah kanan saya yang sedang nungging dipinggir sofa. Dengan cepat saya membuka seluruh bagian bawah pakaian Rani hingga telanjang dan masih dengan posisi nungging saya mulai menjilati vagina dan anusnya bergantian dari belakang sembari jari-jariku menusuk-nusuk kemaluannya, sesekali saya hisap vagina Rani ... ouh ouh ouh sruup sruup sruup ...oouh oouh saya senang sekali melakukannya. Rupanya Ranipun akan segera mengalami orgasmenya sebab salah satu tangannya menekan kepala saya agar menempel dibelahan pantatnya ......dan seeer serrrr serrrr cairan dari vagina Rani mulai membasahi muka saya, rasanya asin dan berbau khas namun hangat dan kental. Bersamaan dengan itu kemudian saya roboh telentang dilantai karena terasa lelah seluruh badan saya.
Sebentar kemudian ada tangan dengan tissue yang berusaha membersihkan muka saya dari sisa-sisa cairan Vita dan Rani, kemudian saya membuka mata saya dan melihat Dian tersenyum disebelah kanan saya sembari berdiri dan melepaskan celana jeans berikut CDnya sekalian .... hemmm lebat sekali bulu vaginanya... kemudian Dian jongkok diatas muka saya sambil menggesek-gesekkan vagina dan anusnya ke muka saya agar saya jilati, sambil saya jilati saya juga menggunakan jari saya untuk menusuk- nusuk vaginanya. Ditengah keasyikan saya mengoral Dian saya merasakan hangat di bagian penis saya ( saya menduga ada yang mengulum penis saya ). Kemudian Dian merubah posisinya menjadi 69 dan sempat saya melihat Vita dan Rani bergantian mengulum penis saya ..... ooooouuuhh nikmat sekali rasanya, dan saya semakin cepat menusuk-nususk dan menjilati anus serta vagina Dian. Kurang lebih 10 menit berlalu tiba-tiba Dian menjepit kepala saya dan .....serrrrr serrrrr serrrrr cairan keluar deras melalui lubang vaginanya dan menyiram seluruh bagian muka saya, hangat dan kental sambil saya tetap menjilatinya perlahan kemudian Dian ambruk kesamping, sementara Vita dan Rani masih sibuk mengulum dan mengocok penis saya, sedangkan saya sendiri sedang terengah-engah kehabisa tenaga. Kemudian Dian bangun dan ikut menjilati serta mengocok penis saya. Kondisi penisku sendiri sudah memerah karena sudah terlalu lama dikocok dan dikulum mereka, saya mau keluar ujarku kepada mereka dan mereka semakin cepat mengocok penisku agar cepat keluar ....Croot croot croot bergantian mereka menerima semburan sperma dari penisku dengan mulutnya untuk bisa merasakan cairan sperma saya. Dan mereka tidak jijik dengan sperma saya terbukti dengan tiada bekas yang tersisa dari sperma saya sedikitpun. Setelah istirahat kira-kira 30 menit kami berempat mandi bersama dan yang jelas saya jadi tahu tubuh telanjang mereka semua .... hihihi.
Setelah kami mandi dan memakai baju, saya kemudian pamit pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 22.00, namun sebelum saya keluar pintu rumahnya tiba-tiba Vita memeluk saya dari belakang sembari menyisipkan sebuah amplop putih kecil ke saku celana saya sambil berkata ... buat beli rokok ya sayang katanya, namun saya buru-buru menolaknya sambil berkata .... maaf saya bukan GIGOLO,....namun Rani menjawab ... kami tidak akan pernah menganggap kamu sebagai GIGOLO sampai kapanpun,dan mulai saat ini kamu adalah SOBAT kami, terimalah ungkapan terima kasih kami untukmu ( sungguh terharu saya saat itu ). Saya mencium pipi dan kening mereka bertiga sebelum pulang, Terima kasih kataku.
Sampai disini cerita saya, semoga cerita saya ini dapat meningkatkan kualitas hubungan anda bersama pasangan anda, dan apabila ada yang ingin berteman dengan saya anda dapat menghubungi dan add saya di yahoo id....Dickwan.eksibis
Hormat saya,
Tito

Kamis, 28 Mei 2009

SENSASIONAL

Salam sejahtera bagi Anda semua para Pembaca dimanapun anda berada, semoga Berkat dan anugrah Tuhan senantiasa tercurah untuk Anda sekeluarga serta orang yang anda cintai. Bertemu kembali dengan saya Tito pria 29 tahun di surabaya, dalam kesempatan ini saya akan menceritakan kisah fantasi saya yang berhubungan dengan Eksibisionis.
Kisah ini terjadi saat saya bekerja sebagai sub distributor sparepart motor kira-kira tahun 2005, saat itu saya memiliki 2 orang salesman yang bertugas sebagai penjual produk. Dimana saat itu saya menghadapi kendala mengenai tagihan yang molor dari para customer yang berimbas langsung terhadap keterlambatan pembayaran saya ke pabrik yang dapat menyebabkan distribusi produk kepada saya tersendat. Mulai pagi hingga siang hari pukul 13.00 saya sibuk menelphone para customer untuk minta tolong agar dibantu mengenai pembayaran tagihan yang sudah lewat jatuh tempo agar segera dilakukan pembayaran namun belum ada kepastian juga.
Dan untuk sejenak menghilangkan ketegangan pikiran saya maka saya iseng-iseng chatting di Mirc dan saya menggunakan nickname yang sangat extrem menurut saya yaitu " SayaSukaDiLihatWanitaSaatMandi "...... hahaha betapa konyol dan lucunya nickname saya waktu itu. Dan tidak menunggu waktu lama maka banyak sekali yang masuk mulai dari sekedar menyapa sampai memaki-maki saya karena menganggap saya orang gila, namun ada juga yang jadi penasaran apakah memang benar nickname tersebut. Untuk sejenak saya bisa melupakan masalah saya dan hanyut dalam suasana seru chatting. Dari sekian banyak orang yang menyapa saya hanya ada 1 orang yang berminat chatting dengan saya meskipun awalnya hanya iseng-iseng saja. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan mengenai maksud saya dengan nick tersebut seperti berapa tarifnya ? maka saya jawab gratis alias tidak ada tarif sebab saya bukan gigolo, kemudian tempatnya dimana ? dan saya jawab terserah asalkan bisa dipertanggung jawabkan keamanannya agar foto dan video saya tidak beredar bebas di internet seperti banyak kasus yang telah terjadi selama ini. Apakah boleh membawa teman ? boleh asalkan bisa dipercaya untuk menjaga rahasia ini dan maximal 3 orang. Mengenai apa saja yang bisa dilihat dari saya ? maka saya jawab semuanya bisa anda lihat, hanya saya tidak mau berhubungan seks atau ML.
Setelah melalui perbincangan yang panjang di chatting maka kami berdua sepakat untuk saling menukar no hp kami, dan saya sebutkan no hp saya agar dapat berkomunikasi sebelum pertemuan kami nantinya. Dan setelah itu saya mohon diri karena mesti bekerja sembari tak lupa sebelumnya mengatakan bila ada yang kurang jelas anda bisa sms ke no hp saya.
Kurang lebih 10 hari kemudian saya mendapatkan sms yang isinya apakah boleh tahu mengenai ciri-ciri fisik saya ? maka saya jawab Tb 167 Bb 67 warna kulit sawo matang dengan rambut lurus hitam, kemudian dia bertanya kembali berapa ukuran penis saya ? maka saya jawab kurang lebih 14 cm. Setelah saya menjawab semua pertanyaannya, maka saya ganti yang bertanya nama, usia, dan dimana dia tinggal ? namanya Dian cewek berusia 27 tahun dan tinggal didaerah rungkut surabaya, sedangkan ciri-ciri fisiknya adalah Tb 160 Bb 55 kg dengan warna kulit kuning dan rambut lurus hitam sebahu. Menurut informasinya Dian mengontrak sebuah rumah bersama 2 orang temannya dan rencananya mereka akan mengundang saya kerumahnya namun masih mencari waktu yang tepat agar mereka bisa berkumpul bersama karena mereka semua bekerja pada bidang dan perusahaan yang berbeda. Saya hanya berpesan agar sebaiknya tidak mendadak agar saya bisa mengatur jadwal pekerjaan saya terlebih dahulu nantinya.
Ternyata kurang dari 1 minggu kalau tidak salah waktu itu hari jumat pukul 20.00 Dian telp ke hp saya dan menanyakan apakah saya bisa besok hari sabtu pukul 16.00 kerumahnya sebab saat itu 2 orang temannya ada dirumah, dengan rasa cemas dan senang saya langsung menjawab " Bisa " kemudian Dian memberitahukan alamat rumahnya kepada saya. Setelah telp ditutup saya segera meluncur ke alamat yang dimaksudkan untuk mengecek kebenarannya. Tak sampai 1 jam saya sudah berada didepan rumah yang dimaksudkan, sambil tetap menjaga jarak agar tidak tampak mencurigakan saya mengamati rumah tersebut. Tiba-tiba ada 2 orang wanita muda kira0kira berumur antara 27-29 tahun keluar dari rumah dan memanggil seorang penjual nasi goreng, maka saya berkesimpulan bahwa Dian tidak bohong, dan saya langsung cabut dari situ sebelum ketahuan oleh mereka.
Keesokan harinya 1 jam sebelum pertemuan kami Dian menelphone saya untuk sekedar memastikan bahwa rencana kami tetap berjalan sesuai kesepakatan kami sebelumnya. Setelah saya menyelesaikan pekerjaan saya, maka saya segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kerumah Dian, pukul 15.30 saya berangkat dari rumah menuju rungkut dan tidak sampai 30 menit saya sudah berada didepan rumah Dian. Kondisinya kelihatan sepi dari luar, saya segera menekan bel rumahnya ....Tet....Tet ( pikiran saya kalut antara cemas dan senang, dan saya yakin mereka juga demikian ). Kemudian terdengar suara pintu rumah dibuka dan muncul seorang wanita yang saya duga adalah dian ( sebab ciri-cirinya sesuai dengan yang di smskan sebelumnya ), kemudian dia bertanya apakah saya Tito ? saya jawab Benar, dan anda ? saya Dian jawabnya sambil tersenyum manis dan segera membukakan pintu gerbang serta mempersilahkan saya untuk masuk. Setelah saya memarkir motor saya digarasi, saya segera masuk kedalam rumahnya dan diperkenalkan dengan 2 orang temannya. Yang pertama bernama Rani umur 29 tahun Tb 165 Bb 58 kulit putih asli Toraja dan yang kedua bernama Vita umur 28 tahun Tb 162 Bb 60 kulit kuning bersih asli jakarta, sedangkan Dian sendiri asli malang.
Setelah saling memperkenalkan diri, mereka bertiga mulai bertanya seputar rencana saya dan mengapa saya tidak mau ML ? maka saya jawab saya tidak mau ML bukan berarti saya tidak suka ML namun saya lebih cenderung merasa tidak berhak atas diri mereka yang notabene tidak ada hubungan apa-apa dengan saya. Setelah itu mereka bertanya lagi apa batasan mereka dalam hal ini terhadap saya ? maka saya jawab tidak ada batas untuk mereka kepada saya, mereka boleh melakukan apa saja kepada saya selama tidak ML dan menyakiti saya. Mungkin karena mereka sudah tidak sabar untuk melihat saya telanjang bulat didepan mereka ( mereka bertiga duduk didepan saya berjajar ) maka mereka menyuruh saya segera memulai acaranya ( perasaanku makin tidak karuan saat itu ), namun sebelum saya memulainya saya bertanya kepada mereka, saya lepas baju disini atau dikamar mandi ? dan mereka serentak menjawab ...disini aja Tito .....wah malunya saya....Dengan berusaha tetap tenang saya mulai membuka kaos saya kemudian celana jeans saya ( suasana menjadi hening saat tinggal CD yang melekat ditubuh saya )....Dan tanpa ragu-ragu saya menurunkan CD saya..
BERSAMBUNG Ke Bagian 2

Jumat, 17 April 2009

Ibu Ina dan Ibu Selvy 3

Permainan pertama saya yang mengocok kartunya ( sambil berdebar - debar karena takut langsung kalah bugil dong ... hihihi ), kemudian saya bagikan kepada Ina dan Selvy masing - masing 2 kartu, setelah itu saya lihat kartu saya nilainya 17 .. aduh tanggung amat nih nilaiku,mau nambah nanti hangus kalau ga nambah jadi yang paling kecil repot dong. Kemudian saya tanya apakah ada yang mau nambah kartu lagi ?? Ina dan Selvy minta tambah kartu semua, setelah saya berikan kartu kepada mereka berdua saya mikir - mikir sebentar dan saya mengambil kesimpulan pasti diantara mereka ada yang hangus deh, maka saya bilang cukup aja. Dan saya buka kartu saya nilainya 17 kemudian disusul Selvy 19 ( jantungku semakin berdebar kencang ) dan Ina 24... Hangus ... hahaha ( untung hangus kalau 18 gue jadi bugil beneran nih ).Bisa dibayangkan betapa merah muka Ina karena sebentar lagi BUGIL ... hahaha ( seneng banget gue ). Langsung aku bilang ama Selvy roknya aja suruh buka, ternyata Selvy juga sependapat dengan saya, maka Ina berdiri dan sambil malu - malu membuka kaitan rok di bagian belakang sembari melihat ke arah saya, saya makin sulit menahan tawa melihat muka Ina yang lucu karena merah mirip kepiting rebus menahan malu...hahaha. Saya dan Selvy sudah tidak sabar menunggu dibukanya rok Ina... hahaha, JRENK .... Wuuiiih ternyata Ina memakai celana dalam model G-String warna pink yang bagian belakangnya cuma tali yang membelah pantatnya dan bagian depannya hanya secarik kain kasa kecil berbentuk segitiga sehingga banyak bulunya yang keluar dari sisi kiri dan kanannya ( lebat sekali .. hahaha ). Ina merengek - rengek agar jangan dilihatin terus katanya dan itu membuat kami semakin keras tertawa... hahaha. Anda tau khan kalau membuka rok itu adalah hukuman dari Selvy, dan hukuman dari saya masih belum saya tentukan. ( coba anda tebak deh hukuman apa yang akan saya berikan kepada Ina ??? ) ......Benar, saya menyuruh Ina melepas CDnya ..... hahaha, saya dan Selvy sampai tiduran di sofa karena tidak kuat terlalu banyak tertawa .... hahaha. Berbeda dengan saat membuka roknya, Ina cekarang cepat - cepat membuka CDnya dan langsung mengocok kartu serta membagikan kepada kami berdua agar tidak menjadi pusat perhatian saya dan Selvy ... hahahahaha, aduuh capek deh kebanyakan tertawa padahal baru 1 kali main ( bibir vagina Ina tidak tampak karena bulunya lebat ... hehehe ). Bayangkan sekarang Ina main kartu dengan memakai baju tanpa bawahan sama sekali alias bugil dibawah .. hahahaha.


Setelah saya lihat kartu saya yang kedua nilainya 19 jadi rada tenang deh,maka saya putuskan untuk tidak menambah kartu lagi ( daripada hangus ), kemudian Selvy juga bilang cukup ... ehh Ina malah nambah kartunya dan ..... ( hening sejenak ), kemudian tiba - tiba Ina berdiri membuka blousenya sambil berkata " Nasib gue jelek banget nih " ........ maka serentak saya dan Selvy tertawa bareng melihat tingkah Ina yang pasrah dan menggairahkan .... hahahahahahaha ( rupanya dia sadar kalau saya dan Selvy tidak mungkin hangus karena tidak nambah kartu sedangkan dia hangus ). aduuh perutku jadi keras karena ketawa terus....lucu banget Ina ....hahaha. Jadi deh melihat Ina telanjang bulat, membuat saya makin sulit konsentrasi aja ... hahaha. Saya dan Selvy tidak henti - hentinya melihat dan melirik Ina yang bugil ... hemm. Ina langsungmengocok kartu sambil sesekali tangannya menutupi dadanya yang menggantung bebas, setelah kartu dibagikan saya lihat kartu saya nilainya 10 maka saya bilang tambah kartunya kepada Ina ( saya minta tolong Ina agar kartu tambahan saya langsung dibuka saja ), ternyata kartu tambahan saya nilainya 10. Kemudian Selvy bilang cukup begitu pula Ina, mereka berdua langsung membuka kartunya, Ina 19 dan Selvy 21 ( Black Jack ), sedangkan saya tidak langsung membuka kartu saya melainkan pura - pura mengecek nilai kartu Ina dan Selvy ( seolah - olah saya tidak percaya ) dan sikap saya ini rupanya membuat Ina dan Selvy menjadi tidak sabar dan menyuruh saya untuk membuka kartu saya agar segera tahu siapa yang kalah. Tiba - tiba Selvy merebut kartu saya dan langsung membukanya,...JRENK nilainya 20 ....Langsung deh Ina teriak ...... aaaaah kalian curang masak aku yang kalah terus sich .... hahaha saya dan Selvy kembali tidak dapat menahan tawa ... hahaha. Saya segera mengambil jepit jemuran diatas meja dan siap - siap untuk menjepit Ina, namun saya tanya dulu selvy bagian mana enaknya yang dijepit dan Selvy menjawab terserah deh aku ikutan aja sambil tertawa ... hahaha, saya langsung menjepit puting payudara Ina dan ina langsung meringis kesakitan dan itu membuat kami kembali tertawa ... hahaha, kemudian Selvy menyusul menjepit puting Ina sebelah kiri ( Lengkap Deh ) ...... hahaha.


Ina kembali cepat - cepat mengocok kartu agar dapat segera melepas jepitnya kalau menang atau tidak kalah lagi. Saya buka kartu saya nilainya hanya 3 ( As dan 2 ) saya langsung minta tambah 2 kartu lagi dan langsung dibuka saja sekalian ( sebenarnya saya sedang memancing Ina dan Selvy agar berpikir kalau saya hangus ) ternyata kartu tambahan saya nilainya 10 dan 8, kemudian saya pura - pura cemas dan memegang kepala saya. Rupanya mereka berdua termakan umpan saya, terbukti dengan mereka berdua langsung bilang cukup barengan ( terutama Selvy ) dan langsung membuka kartunya bersamaan, Selvy 14 dan Ina 16 mereka menunggu saya membuka kartu saya, kemudian saya buka dua kartu saya dan nilainya .... JRENK....hanya 3, berarti totalnya 21 ( Black Jack ) !!! ...... hahaha Selvy langsung memaki - maki saya, sialan gue kena tipu ... hahaha ( namanya aja permainan, biar seru gitu loh ). Kemudian Ina bertanya kepada saya, Tito kamu pingin lihat toket Selvy atau vagina Selvy nih ?? langsung aku jawab kalau saya sich suka bagian bawah dulu ..... hehehe dan langsung disambut dengan teriakan Selvy .... aaaaah jangan bawah dong aku khan malu katanya sambil merajuk, kemudian Ina melepas 2 jepit di putingnya dan menyuruh Selvy untuk membuka celananya .... hahaha. Sambil meihat kami berdua Selvy pelan - pelan melepas celananya ... Oooh ternyata Selvy juga memakai CD G-String hanya warnanya hitam ... hahaha ( janjian kali ama Ina ) seksi sekali dan putih mulus deh Selvy, langsung saya suruh sekalian buka CDnya sekalian sebagai hukuman dari saya ... kembali Selvy berteriak ....Waaaahh ..awas kamu Tito, nanti aku balas kamu, saya ketawa mendengarnya ... hahaha, kemudian saya bilang ke Selvy, mau saya bantuin melepaskan CDnya ga ??? .... hahaha dan Selvy langsung sewot menjawab ... Gak Usah saya bisa sendiri !!! hahaha saya cuma ketawa melihat Selvy akhirnya telanjang .... bulunya tipis hanya di bagian bibir vagina saja dan rapi mirip kumis berdiri ... hahaha.

Kamis, 16 April 2009

Ibu Ina dan Ibu Selvy 2


Secara singkat saya beri gambaran mengenai bentuk buah dada ibu Ina, ukuran Bra kira kira 36 putingnya agak besar warna coklat agak tua dan tentunya segarrr ... hahaha ( meskipun sedikit turun ). Kira - kira pukul 03.00 saya berniat untuk off karena saya sudah ngantuk sekali, dan ibu Ina bilang kepingin bertemu saya dalam waktu dekat karena rasa penasarannya epada saya, sayapun menyetujuinya karena saya juga penasaran dengan beliau. Namun yang bikin ngantuk saya hilang adalah syarat yang beliau minta saat kami bertemu nanti adalah ... ( apakah anda bisa menduganya ? ) yang jelas adrenalin saya saat itu langsung meningkat tajam ... hemm syarat yang beliau ajukan adalah saya harus bersedia " TELANJANG BULAT " didepan beliau !! Syarat yang menantang sich buat saya, namun tak urung membuat saya rada cemas juga. Sebelum saya menjawabnya, sayapun mengajukan syarat saya kepada ibu Ina, dan tidak tanggung - tanggung ada 3 syarat. Pertama saya tidak mau bertemu di hotel atau tempat umum. Kedua adalah sama dengan syarat beliau kepada saya, yaitu beliau juga harus bersedia TELANJANG BULAT di depan saya ( hik hik hik saya khan juga pingin lihat ).Ketiga boleh melihat dan memegang tubuh TELANJANG namun saya tidak mau ML ( Making Love ) bagaimanapun situasi dan kondisinya.Setelah saling merenung untuk berpikir sejenak akhirnya kami saling menyetujui syarat kami masing - masing dan ibu Ina berjanji akan mengatur waktu dan tempat untuk pertemuan kami,setelah itu kami off karena sudah sama sama mengantuk dan mesti kerja pagi harinya.


Dua hari berselang sejak chatting terakhir kami malam itu tiba - tiba ibu Ina menghubungi saya via handphone untuk mengabarkan kepastian waktu dan tempat untuk pertemuan kami, beliau memastikan waktunya adalah 2 hari lagi tepatnya pukul 16.00 di sebuah salon kecantikan didaerah mulyosari surabaya. Dan saya segera memastikan kesanggupan saya saat itu juga ( meskipun dengan jantung yang berdebar - debar ) untuk bertemu beliau. Namun saat ibu Ina mengatakan bahwa beliau tidak sendirian saat bertemu saya nanti, maka saya jadi sedikit cemas meskipun beliau berani menjamin bahwa sahabat dekatnya tersebut tidak akan merusak rencana ataupun membocorkan rencana kami namun hal itu belum bisa menenangkan pikiran saya sehingga saya meminta waktu kepada ibu Ina untuk mempertimbangkan dulu sebelum saya memutuskan untuk bertemu ( bayangin aja kami rencananya akan saling TELANJANG, nah kalau dengan ibu Ina saya sudah akrab, namun bila dengan temannya ??? khan masih belum kenal ).


Seharian saya berpikir mengenai hal tsb, apa yang menjadi pertimbangan ibu Ina sehingga harus mengajak seorang temannya untuk urusan yang sangat pribadi seperti ini, apakah beliau tidak takut bila hal ini bisa dibocorkan oleh temannya itu. Semua berkecamuk didalam benak saya ( mungkin ibu Ina masih ragu dengan saya karena belum pernah ketemu ). Akhirnya setelah sehari saya berpikir dan mempertimbangkan baik dan buruknya maka saya hubungi ibu Ina dan saya sampaikan kesanggupan saya untuk bertemu dan oleh ibu Ina disambut dengan gembira karena saya mau percaya dengan keputusan beliau. ( saya hanya berusaha berpikir positif saja, kami akan bertemu dan bertatap muka sehingga saling mengetahui satu sama lain, sehingga jika ada hal - hal yang diluar rencana maka kami sudah sama - sama tau orangnya ).


Sehari sebelum bertemu dengan ibu Ina dan temannya,saya melakukan survey lokasi pertemuan kami nanti ( takutnya kalau gue dibohongin aja ), kira - kira pukul 19.00 saya sudah berada di jalan mulyosari dan sedang mencari rumah yang dimaksudkan oleh ibu Ina, ternyata tempatnya adalah ruko 3 lantai yang digunakan sebagai salon kecantikan ( hemm .. tajir juga ibu Ina ), selama kurang lebih 25 menit saya mengamati tempat itu dari jauh, setelah saya yakin sudah benar tempat itu yang akan menjadi lokasi pertemuan kami besok maka saya pulang kerumah.


Keesokan harinya pukul 15.00 saya sudah siap - siap akan berangkat dari rumah menuju mulyosari, saya usahakan sampai ditempat pertemuan tepat pukul 16.00 jadi saya rada santai saja naik motornya. Pukul 16.00 kurang 2 menit saya sudah sampai didepan salon tsb ( ada 2 mobil didepannya, CRV dan JAZ ), kemudian tiba - tiba handphone saya bergetar pertanda ada panggilan masuk, ketika saya lihat di layar handphone ternyata ibu Ina yang menelphone saya maka saya langsung mengangkat .. hallo ibu Ina dimana, saya didepan lho sekarang kataku, kemudian beliau menjawab kamu masuk saja Tito saya sudah didalam kok...sembari tertawa ringan. Saya buka pintu kaca gelapnya dan ... ( dag dig dug jantung saya berdebar makin kencang ) .... JRENK !! saya disambut dengan senyuman 2 orang wanita setengah baya yang bila dilihat sekilas tampak keduanya seperti orang chinese karena sama - sama putih kulitnya. Kemudian saya segera memperkenalkan diri sambil bersalaman dengan mereka berdua, yang satu ibu Ina ( menado ) dan yang satunya lagi ibu Selvy ( chinese umurnya 37 tahun Tb 165 Bb 58 kg kulit lebih putih dari ibu Ina dan rambutnya merah lurus sedikit dibawah bahu ).


Kurang lebih selama 1 jam kami ngobrol dan bercanda panjang lebar dan semakin hot saja bahan obrolan kami, namun saya berusaha tetap santai dan relax saja dengan situasi yang semakin menjurus ke arah yang berbau PORNO ( stay coll ). Maaf saya hampir saja lupa menginformasikan pakaian yang digunakan oleh Ina dan Selvy ( mereka sepakat tidak mau dipanggil Ibu dengan alasan biar cepat akrab katanya ). Sore itu Ina menggunakan rok span selutut warna coklat tua dipadu dengan kemeja putih. sedangkan selvy memakai celana jeans selutut warna hitam dengan kaos warna hijau muda berdada agak rendah. Kemudian tiba - tiba Ina bertanya kepada saya kenapa saya menggunakan syarat tidak mau ML ( Making Love ) apakah Tito tidak suka atau kami tidak menarik buat Tito ? ... hahaha saya tertawa mendengar pertanyaan Ina, dan itu membuat Ina dan Selvy saling berpandangan karena bingung dengan sikap saya. Saya segera menjawab maaf ya sebelumnya Ina dan Selvy saya tidak mau ML bukan berarti saya tidak suka ML ataupun saya tidak tertarik dengan kalian berdua namun lebih kepada pribadi saya sebagai seorang laki - laki yang bukan suami jadi merasa tidak berhak melakukan itu, sebab menurut saya seks tidak harus dengan ML. ( hanya orang gila dan orang bodoh yang tidak tertarik dengan kalian berdua, apalagi kalau TELANJANG ). Kemudian Selvy ganti yang tanya saya, kenapa Tito bisa begitu yakin bisa menahan nafsu bila melihat kami nanti TELANJANG ?? hehe .. saya jamin 100% saya pasti mampu mengendalikan nafsu saya jawabku penuh dengan keyakinan dan disambut dengan senyuman oleh Ina dan Selvy.


Kemudian Selvy mengusulkan untuk bermain kartu remi dengan permainan jumlah 21 atau istilah kerennya BLACK JACK dan Ina setuju sambil tersenyum aneh ( rupanya mereka berdua sudah merencanakan permainan ini kiranya, sebab Selvy mengambil kartu remi baru dari dalam tasnya ). Dan mereka berdua menerapkan aturan pemain yang nilainya paling kecil atau hangus akan menerima hukuman dari 2 orang lawannya ( bisa disuruh buka baju atau celana ... hahaha saya ga berani bayangin seandainya saya yang kalah sekali aja maka saya pasti dibikin BUGIL ). Kemudian saya juga menambahkan aturannya yaitu apabila sudah tidak ada yang bisa dibuka lagi alias sudah BUGIL ( hahaha .... saya ga berani bayangkan bila saya yang kalah,aduuh malunya itu loh ga bakalan hilang seminggu ) maka hukumannya diganti menjadi di jepit dengan jepitan jemuran diseluruh bagian badan yang kalah sesuai keinginan yang menang, dan mereka setuju sambil tertawa cekikikan ( mungkin mereka sedang membayangkan saya yang kalah dan mereka pasti ngerjain saya habis - habisan ... Awas yah kalian berdua ).





BERSAMBUNG KE BAGIAN 3

Ibu Ina dan Ibu Selvy

Salam sejahtera bagi anda semua pembaca blog saya dimanapun anda berada, semoga kasih karunia Tuhan senantiasa tercurah untuk anda, keluarga anda dan orang - orang yang anda cintai. Saya Tito pria 29 tahun di surabaya. Dalam kesempatan kali ini saya akan kembali menceritakan kisah fantasi saya, kejadian ini terjadi pada tahun 2006, saat itu saya sedang di warnet karena saya sedang mencari informasi mengenai usaha waralaba yang tidak membutuhkan modal besar untuk membuka / menjalankannya namun memiliki keuntungan yang maksimal serta pangsa pasar yang relatif stabil.


Saat itu kira - kira pukul 13.00 dan saya sudah lebih dari 1 jam browsing dan sudah mendapatkan banyak sekali informasi mengenai usaha yang saya cari, setelah itu saya iseng - iseng chatting di Mirc, saya memakai nickname " Male26_Like_OlderWomen " kemudian saya buka room surabaya dan saya kembali browsing mencari informasi yang lain sembari menunggu bila ada yang menyapa saya di room ( saya tidak suka menyapa lebih dulu, sebab sepengetahuan saya wanita - wanita di Mirc banyak yang ga bener dari pada yang bener,rata - rata motifnya hanya mendulang materi alias jual diri ). Setelah kira - kira 25 menit ada seseorang yang menyapa saya di room, kalau tidak salah ingat nicknya " Girl " saya segera membalas sapaannya.. hai, asl pls ? ( sebab bila usianya dibawah 30 tahun biasanya saya langsung enggan meneruskan chatting ) duh jahat yah, tetapi itu lebih baik menurut saya daripada saya mesti berpura - pura interest padahal tidak ( sebab saya selalu memiliki pikiran positif bila hubungan kami nanti cocok pasti akan ada pertemuan diluar chatting ) dan dia menjawab ... F.39.sby ( yang artinya female.39.di surabaya ) sayapun membalas dengan M.26.Sby ( yang artinya Male.26.di surabaya ). Setelah itu kami ngobrol panjang lebar mulai masalah pekerjaan, pernikahan, anak, sampai keluhan - keluhan mengenai hubungan seks dengan suaminya ( padahal saya belum menikah loh .. hihihi ).


Dari semua keterangannya saya jadi tahu hal - hal pribadinya. Oiya namanya ibu Ina seorang pengusaha butik dan salon didaerah mulyosari ( dekat kampus ITS ) sedamgkan suaminya seorang importir dan lebih sering berada di jakarta ( menurut ibu Ina suaminya punya WIL di jakarta ). Ibu Ina seorang wanita asal menado dan suaminya orang chinese, dan karena saya sudah mau off maka saya menanyakan berapa no handphonenya agar saya tetap bisa berhubungan meskipun tanpa chatting, setelah kami saling menukar no handphone saya langsung off dan pulang. Dan mulai saat itu hubungan kami menjadi lebih dekat dan akrab meskipun hanya via telp dan sms. Dan semua hal bisa kami bahas di sms dan hampir tidak ada yang kami sembunyikan ( hehehe ... ini urusan orang dewasa loh ). Bila merujuk informasi yang dikirim melalui sms oleh ibu Ina maka ibu Ina termasuk ibu rumah tangga yang padat, yaitu Tb 168 cm, Bb 60 kg, kulit putih ( ciri orang menado ) rambut sebahu warna merah. Kemudian saya juga menyebutkan ciri - ciri saya Tb 166 cm, Bb 66 kg, kulit sawo matang, rambut pendek hitam dengan perut rada endut ( hahaha .. jadi malu nih ). Kemudian ibu Ina mulai bercerita hal - hal yang lebih pribadi hingga ukuran penis suaminya yang hanya 11 cm ( Bussyet sempet juga ngukur ??? ) dan bila main selalu tanpa pemanasan dan tidak bisa bermain lebih dari 5 menit sehingga ibu Ina tidak pernah mencapai Orgasme bila berhubungan seks dengan suaminya, udah gitu masih doyan ABG juga...huuh ( upss !! saya sich ga masalah bila hanya menjadi pendengar setia, namun saya kuatir bila ini adalah sebuah umpan ibu Ina untuk saya ). Ibu Ina lebih sering menggunakan DILDO ( penis buatan dari bahan karet ) untuk memuaskan dirinya sendiri, sebab suaminya biasanya langsung lemas dan tidur bila sudah EJAKULASI dan bila diminta untuk menggunakan jarinya pasti tidak mau dan marah - marah, padahal hubungan seks yang baik khan seharusnya memuaskan kedua belah pihak ( bener juga sich tetapi saya punya pendapat sendiri yaitu wanita lebih mudah untuk melayani setiap saat karena hanya menyediakan sebuah lubang saja, sedangkan seorang pria harus mendirikan sebuah tiang bendera terlebih dahulu untuk melayani wanita....hihihi bener ga ??? ). Dan menurut ibu Ina mulai menikah sampai punya anak 3 orang beliau belum pernah merasakan ORGASME bila berhubungan seks dengan suaminya ( Awas ... itu ngakunya lho ), dan sudah 2 bulan ibu Ina tidak berhubungan seks dengan suaminya karena suaminya jarang pulang ke surabaya dengan alasan sibuk kerja ( hahaha... bisa aja ibu Ina ). Makanya ibu Ina sering iseng - iseng chatting untuk mengisi waktu selain menjalankan usahanya.


Namun tiba - tiba ibu Ina bertanya berapa cm ukuran panjang penis saya ?? ( Nah lho bener khan yang tadi itu umpan ?? hahaha ), karena tidak bisa berkelit lagi maka saya jawab aja 14 cm dan ibu Ina berkata normal kemudian beliau bertanya lagi berapa cm diameternya ??? ( sedetil itu yah .. hahaha ) saya jawab 3,5 sampai 4 cm ( kalau 7 cm khan botol aqua yang tanggung dong.... kekeke ). Karena saya dicecar dengan pertanyaan - pertanyaan yang bersifat sangat pribadi maka saya jadi makin berani juga menanyakan kepada beliau bulu vaginanya bersih,tipis atau lebat tak beraturan ??? ( hahaha ... konyol banget sich gue ) dan ibu Ina menjawab " lebat namun beraturan " ( hehehe ... jadi ngiler nih gue ). Begitulah hubungan saya dengan ibu Ina meskipun belum pernah bertemu muka secara langsung, namun intensitas telp dan sms kami sangat tinggi ( sebenarnya kalau boleh jujur intensitas telp dan sms saya tidak bisa tinggi bila ibu Ina tidak pengertian, tetapi untungnya beliau seorang ibu yang sangat pengertian ... hehehe ).


Tiada hari yang kami lalui tanpa telp dan sms ( saya sampai terkadang mesti harus sembunyi - sembunyi bila akan membalas sms ibu Ina sementara saya sedang bersama pacar saya ). Tetapi kami berdua sudah berkomitment untuk saling menjaga dan menghormati privacy kami masing - masing sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Hingga suatu hari kira kira 2 bulan sejak pertemuan kami di chatting, saat itu kami sedang chatting di yahoo, ibu Ina berkata apakah boleh melihat saya melalui webcam ? Deg !! jantungku berdetak kencang ( mungkin karena belum terbiasa ) saya jawab " maaf ibu Ina saya tidak dapat memenuhi permintaan ibu karena wajah adalah privacy terbesar saya, kemudian ibu Ina kembali mengutarakan keinginannya untuk melihat saya sebatas badan saya saja. Sayapun bersedia, kemudian saya meminjam webcam ke operator warnet dan segera membukanya untuk ibu Ina. ( hanya sebatas leher hingga perut saya saja ). Kemudian tanpa saya minta ibu Ina menawari saya untuk melihat webcam beliau, langsung saja saya membukanya ( namanya aja udah penasaran banget,mana bisa saya menolak ) ... Duenk !! Bohay banget badan ibu Ina, memakai Tangtop pink dengan tali di bahunya ... ( hahaha gue langsung horny ) putih dan montok badannya. Bila saya amati bagian dadanya kelihatannya beliau tidak memakai Bra, karena tampak lancip dan agak menerawang bercak bulat hitam di kiri dan kanannya ... hihihi ( dasar mata lelaki ). Rupanya permintaan beliau tidak cukup hanya melihat badan saya yang pakai kaos namun beliau juga menginginkan saya untuk membuka kaos saya agar bisa melihat dada, perut dan yang terpenting adalah bulu ketiak saya, sebab menurut beliau laki - laki yang memiliki bulu ketiak agak lebat kelihatan lebih jantan dan menarik ( hahh !! apa benar sich, bukannya itu hanya alasan ibu Ina saja agar saya bersedia memperlihatkan kepada beliau ? ). Maka terjadilah perdebatan sengit diantara kami ( saya malu karena belum pernah melakukan hal tsb dan saya sedang di warnet yang notabene adalah tempat umum, berbeda dengan beliau yang sedang di kamar tidurnya ). Akhirnya setelah melalui perdebatab yang panjang yang intinya saya sangat keberatan dengan permintaan beliau, tiba - tiba ibu Ina memegang bagian bawah tangtopnya dan langsung mengangkatnya keatas dan ... hahh !! saya melongo melihat dada putih beliau, sungguh saya tidak menduga bila beliau berani melakukan itu ... oouh segar sekali dada ibu Ina ( aneh banget kalau suaminya tidak horny lagi dengan ibu Ina ). Dan masih dengan posisi bagian depannya terbuka beliau meminta saya melakukan hal yang sama, maka saya tidak bisa menolak lagi. Setelah melihat ke kiri dan kanan serta depan saya tidak ada orang ( saat itu pukul 02.00 ), saya langsung mengangkat kaos saya ke atas memperlihatkan dada dan perut saya. Beliau terlihat senang dan antusias sekali melihat badan saya apalagi saat saya memperlihatkan bagian ketiak saya yang berbulu rada lebat ... aach beliau sambil meremas remas dadanya sendiri sembari memilin - milin putingnya ... hahaha ( lha saya gimana nih kalau horny ??? )



BERSAMBUNG KE BAGIAN 2

Rabu, 15 April 2009

Menjadi Raja Sehari 2

Saya mengambil kain yang sudah saya basahin dengan sedikit air kemudian saya usapkan merata ke bagian bulu vagina dan anusnya, setelah sudah agak basah saya mulai menggunting dan mencukurnya sampai bersih dan licin ( ternyata vagina ibu Indari masih rapet lho,hanya ada sedikit bagian kelentitnya yang keluar agak menonjol, mungkin karena beliau sudah agak terangsang ... hahaha ). Iseng - iseng saya gunakan ujung lidah saya untuk menjilatinya dan hasilnya ibu Indari kelonjotan dan melenguh perlahan ( antara geli serta nikmat, mungkin suaminya tidak pernah melakukan itu kepada beliau ). Dan hal itu semakin membuat saya semakin bersemangat menjilatinya hingga vagina beliau mulai becek, kemudian saya hentikan jilatan saya dan membalik badan beliau, saya memposisikan nungging dipinggir tempat tidurnya dengan paha direnggangkan dan pantat ditunggingkan agar saya lebih leluasa mencukur bulu dibelahan vagina dan anusnya dari belakang. Setelah itu saya kembali mencukur habis semua bulunya. Kemudian saya bersama ibu Indari ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya, saya telanjangi beliau dan saya mandikan dengan sabun cair sampai bersih dan harum. Kemudian saya seka seluruh tubuhnya dengan handuk dan saya tidurkan beliau di ranjangnya dengan posisi kaki terjuntai dilantai, kemudian saya jongkok didepan vaginanya dan mulai menjilatinya sembari jari saya keluar masuk kedalam vaginanya, dan tak sampai 10 menit beliau sudah Orgasme yang ditandai dengan semakin beceknya lubang vagina beliau, setelah puas menikmati orgasmenya, saya membuka celana serta celana dalam saya...penis saya sudah tegang maksimal dan harus saya keluarkan agar saya tidak pusing nantinya karena menahan bebannya....hahaha. Saya segera jongkok diatas muka ibu Indari dan menyuruh beliau menggunakan mulut dan lidahnya untuk mengoral anus dan penis saya ... achh hangat sekali rasanya. Setelah puas menikmati permainan mulut dan lidah beliau saya segera memasukkan penis saya seluruhnya ke dalam mulut ibu Indari dan segera memompanya...hah huh hah huh hah huh ( untung penis saya hanya 14 cm jadi bisa masuk semuanya ... hihihi ). Setelah 5 menit belum juga ada tanda - tanda akan ejakulasi maka saya berganti posisi lagi, beliau saya suruh duduk di sandaran tempat tidurnya kemudian saya berdiri didepan wajah beliau sehingga penis saya berhadapan langsung dengan muka beliau, tanpa menunggu lagi saya langsung memasukkan kembali penis saya kedalam mulut beliau dan langsung memompa maju mundur ( jahat yah saya, mulut beliau saya anggap vagina .. hik hik ) tapi beliau suka kok terbukti beliau sangat menikmati sembari kedua tangannya mendorong dan menarik pantat saya ... hehehe. Kira - kira 7 menit kemudian saya merasa akan segera ejakulasi, maka saya suruh beliau siap - siap untuk membuka mulutnya agar sperma saya tidak jatuh ke ranjangnya.....oohh Cruut ... crut ... crut x7......semuanya tertampung didalam mulut ibu Indari dan saya suruh untuk menelan semuanya agar beliau bisa segera membersihkan sisa - sisa saya yang masih ada di penis menggunakan mulutnya......( capek deh.....hehehe ).


Setelah istirahat sebentar kami lalu mandi bersama dan saling membersihkan badan kami masing - masing, sebab saya ada rencana akan membeli sebuah celana jeans di delta plaza sekalian ibu Indari membeli celana dalam yang seksi ( G-String ). Menggunakan mobil sedan Soluna beliau ( saya yang setir ) kami berangkat ke delta, oiya saya sudah berpesan kepada beliau untuk memakai rok sebatas lutut yang agak lebar di bagian bawahnya ( agar mudah bagi saya bila ingin melihat vaginanya... hahaha ) dan yang jelas tanpa memakai celana dalam dong ( hehehe sudah tradisi saya sich ). Sepanjang perjalanan saya tiada henti - hentinya mengelus - elus paha atas beliau hingga rok beliau tidak berbentuk lagi karena saya singkap semua bagian pangkal pahanya sambil sesekali jari saya menusuk - nusuk lubang vagina beliau ... hahaha konyol banget sich saya. Setelah membayar karcis parkir kami mencari tempat parkir yang dekat dengan pintu masuk mall agar tidak jalan jauh jauh, setelah kami memarkir mobil saya tidak segera turun namun mengambil tissue untuk menyeka lendiryang membasahi vagina ibu Indari kemudian saya lebarkan kedua pahanya sebab saya ingin menjilatinya sebentar ... hehehe abisnya saya gemas dengan vagina beliau yang imut banget karena gundul tanpa bulu ..... sruup ... sruup ... sruup ... ach ( uuh jadi pingin ngentotin ibu Indari nih ... hik hik hik ). Kira - kira 5 menit saya terpaksa selesai menjilati vagina ibu Indari karena takut ada yang melihat dan kami segera turun dan masuk ke delta.


Saya langsung menuju ke bagian celana jeans sedangkan ibu Indari saya suruh mencari celana dalam ( saya tidak berani bareng memilih celana dalam bersama beliau karena saya malu ). Ternyata beliau lebih cepat dari saya dalam mencari celana dalam yang sesuai dengan keinginan saya, dan segera bergabung dengan saya yang sedang memilih celana jeans ( ternyata harga celana dalam G-String mahal, harganya 1 potong Rp. 40.000 dan ibu Indari membeli 5 potong sekaligus ( hihihi ... sayang banget yah dengan saya ). Setelah lama saya memilih saya memutuskan untuk membeli celana jeans merk Lois dan saya mengambil 2 potong celana untuk mencoba ukurannya di kamar pas. Bersama ibu Indari saya menuju kamar pas, setelah saya masuk kamar pas ( kebetulan sepi mungkin karena jam kerja ) timbul niat saya untuk isengin ibu Indari, saya lepas semua celana saya ( hanya memakai kaos ) kemudian saya panggil beliau untuk meminta pendapatnya apakah cocok celana yang saya pakai tsb, beliau yang tidak menyangka saya akan iseng dan nekad seperti itu jadi terkejut kemudian tertawa ... hihihi nakal yah Tito...kemudian saya isyaratkan agar beliau mau mengulum penis saya sebentar ( meskipun awalnya menolak karena takut ada yang melihat toh akhirnya beliau tidak bisa menolak ) agar basah karena saya sedang horny sekali saat itu, setelah saya kira sudah cukup basah saya segera melepas penis saya dari mulut ibu Indari sembari membisikkan agar jangan kemana - mana, kemudian saya tutup pintu kamar pas tsb dan mulai mengocok penis saya ( huh hah huh hah lancar sekali karena sudah basah oleh ludah ibu Indari, begitu saya merasakan mau ejakulasi saya segera hentikan kocokan saya dan membuka sedikit pintu kamar pas untuk mengintip apakah situasinya aman dan sepi ? setelah saya yakin aman, segera saya isyaratkan kepada ibu Indari untuk mendekat ke pintu dan dengan agak jongkok untuk menerima semburan sperma saya, kemudian saya kembali mengocok penis saya dengan cepat dan .... cruut cruut cruut x3 oouh lega sekali rasanya, seolah olah ada sebuah beban yang terlepas. setelah menerima sperma saya ibu Indari membuka mulutnya kearah saya untuk menunjukkan seberapa banyak sperma saya yang berada di dalam mulutnya kemudian menelannya tanpa ragu - ragu ... ( hebat sekali ). Setelah mencoba celana kami segera ke kasir untuk membayar dan langsung menuju ke tempat mobil kami di parkiran. Sesampainya dirumah saya langsung minta dibuatkan es jeruk karena haus dan saya suruh ibu Indari memakai salah satu celana dalam yang baru kami beli tadi, setelah ibu Indari memakainya beliau berdiri didepan saya sembari mengangkat roknya keatas ... ooh seksi banget ibu Indari, saat meminum es jeruk saya melihat ada es batu yang kecil, saya jadi punya ide untuk memasukkan es tsb ke dalam vagina ibu Indari namun tanpa sepengetahuan beliau tentunya. Kemudian ibu Indari saya suruh berdiri dibelakang pintu kemudian roknya saya singkap ke atas sebab saya ingin menjilati vaginanya, dengan menggeser sedikit celana dalamnya maka vagina ibu sudah tampak dan segera saya mulai menjilatinya dan saya memasukkan pelan - pelan es batu yang kecil tsb ke dalam vagina ibu Indari dan ibu Indari kaget namun kemudian tersenyum sambil mengusap - usap kepala saya. Dan tidak terasa penis saya sudah tegang kembali ( wah pingin dipakai lagi nih penis gue ... hihihi ), saya segera membalik badan ibu Indari agar membelakangi saya dan menarik sedikit pantat beliau agar lebih menungging, saya segera menurunkan celana saya sampai lutut tanpa melepasnya. Kemudian saya mengusap - usapkan kepala penis saya di bibir vagina beliau, pelan - pelan saya masukkan dari belakang ... Blessp ... uuh hangatnya lubang vagina ibu Indari ( meskipun tidak sampai dasar rahim beliau karena panjang penis saya hanya 14 cm sedangkan pantat ibu besar dan montok .... hahaha )






Saya segera memompa maju mundur dengan kencang dan ibu Indari menggoyang - goyangkan pantatnya untuk mengimbangi gerakan liar saya, tidak sampai 5 menit vagina ibu Indari sudah banjir pertanda sudah mengalami orgasme sampai ada yang menetes di lantai, beliau lemas dan hampir terjongkok karena tidak kuat berdiri, namun saya belum ada tanda - tanda akan ejakulasi ( mungkin karena sudah beberapa kali ejakulasi dalam sehari ). Kemudian saya berganti posisi ibu Indari saya tidurkan miring di sofa dengan satu kakinya saya letakkan diatas bahu saya dan saya genjot kembali hingga 5 menit belum juga ada tanda saya akan keluar hingga kepala penis saya sudah agak memerah, saya kembali berganti posisi, ibu Indari saya posisikan menungging di sofa dan saya berdiri di belakangnya, saya genjot lagi dengan keras dan cepat hingga badan beliau rada tergoncang, tidak sampai 3 menit ibu Indari kembali mengalami orgasme yang kedua, karena saya sudah tidak sabar lagi maka saya tetap menggenjot meskipun ibu Indari sedang mengalami orgasme, rupanya 4 menit kemudian saya merasakan akan mengalami ejakulasi, cepat - cepat saya mencabut penis saya dari vagina ibu Indari dan membawanya ke depan mulut beliau dan ... achhh cruut cruut cruut....semuanya ditelan kembali oleh ibu Indari sampai ludes dan ibu Indari membersihkan penis saya dari sisa sperma dengan lidahnya, akhirnya keluar juga. Setelah merapikan baju kami masing - masing saya berniat untuk pulang kerumah saya, saya segera pamit kepada beliau sambil mengucapkan terima kasih atas semuanya ( tidak lupa saya cium bibir atas dan bawah beliau .... kekekek )






Inilah kisah fantasi saya yang kesekian kalinya bersama wanita dewasa diatas 30 tahun, saya harap cerita saya dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan seks anda dengan pasangan anda, bila diantara anda ada yang ingin berteman dengan saya anda bisa hubungi atau add yahoo id saya ... dickwan.eksibis









Terima kasih

Tito

Jumat, 10 April 2009

Menjadi Raja Sehari

Salam sejahtera bagi anda semua pembaca blog saya dimanapun anda berada, semoga kasih karunia Tuhan senantiasa tercurah untuk anda, keluarga anda dan orang - orang yang anda cintai. Saya Tito pria 29 tahun kembali menyapa anda semua melalui kisah fantasi saya terhadap wanita yang lebih tua dan lebih dewasa yang saya jumpai dalam kehidupan sehari - hari saya.



Kisah ini terjadi kira - kira tahun 2005 yang saat itu saya iseng - iseng mencoba bisnis MLM, dimana bisnis ini berhubungan dengan pulsa handphone dan saya diwajibkan untuk mencari anggota minimal 3 orang ( lebih dari 3 orang lebih baik lagi ). Awalnya saya hanya presentasi bisnis MLM ini hanya sebatas orang - orang terdekat saya dan keluarga saya sendiri sehingga banyak waktu luang saya berada di rumah.



Kemudian timbul pikiran saya untuk mengiklankan bisnis MLM ini disebuah surat kabar agar lebih banyak orang yang bisa saya prospek sehingga kemungkinan untuk mendapatkan anggota lebih dari 3 orang makin besar. Segera saya pasang iklan di media surat kabar hari sabtu,sebab hari sabtu pembaca media tsb paling banyak. Perkiraan saya benar terbukti dengan banyaknya telpon yang masuk ke handphone saya dan meminta saya untuk presentasi kepada mereka, awalnya saya senang sekali karena banyaknya peminat bisnis MLM ini. Jadi mulai pagi pukul 08.00 sampai malam pukul 21.00 saya sibuk presentasi mulai dirumah saya sendiri sampai ke alamat orang tsb. Benar - benar hari yang melelahkan sekali ( anda bisa bayangkan saya sudah presentasi kepada lebih dari 8 orang yang berbeda alamat ). Saya memang puas namun dampaknya rahang saya jadi sakit karena terlalu banyak bicara....( kasihan deh gue ).



Sejak hari sabtu itu hari - hari saya terisi dengan memprospek orang yang menelphone saya baik dirumah saya sendiri ataupun ditempat mereka, mulai 1 orang sampai 8 orang sekaligus bisa saya prospek ( memang saya sarankan lebih dari 3 orang sekaligus agar saya bisa lebih menghemat tenaga saya ). Sampai suatu hari bila saya tidak salah ingat harinya adalah hari kamis kira - kira pukul 13.00 ada yang menelphone saya dan meminta agar saya mau presentasi bisnis MLM ini dirumahnya didaerah kertajaya Indah surabaya. Dan kami sepakati untuk bertemu pada hari jumat keesokan harinya pada pukul 11.00. Besoknya saya segera meluncur kerumahnya sesuai perjanjian kami sebelumnya via telp. Setelah kami bertemu maka kami segera berkenalan, namanya adalah ibu Indari, beliau adalah seorang guru sekolah dasar disebuah sekolah swasta kristen terkenal di surabaya. Beliau berumur sekitar 37 tahun dengan ciri - ciri Tb 168 Bb 57 kg, kulit putih bersih, rambut hitam diatas bahu dengan wajah oriental ( secara fisik mirip dengan aktris Magdalena di tayangan komedi ANTV tawa sutra ) memiliki 2 orang anak yang masih SD laki - laki dan perempuan. Setelah kami saling berkenalan maka saya mulai presentasi bisnis MLM ini di depan ibu Indari kurang lebih 45 menit saya menjelaskan panjang lebar dan ibu Indari tertarik dan memutuskan bergabung menjadi anggota bisnis MLM ini. ( Sedikit terhibur juga karena masih ada yang masih menghargai usaha saya...hehehe ) Setelah menyelesaikan segala administrasinya maka saya segera pamit untuk pulang.

Masih terbayang di benak saya sosok ibu Indari yang sabar dan ramah serta penampilannya yang elegan sebagai guru dan sekaligus cantik sebagai seorang ibu rumah tangga yang sangat ideal menurut saya. Setelah pertemuan dengan ibu Indari semakin membuat saya lebih berhasrat untuk menjadikan ibu Windari sebagai budak saya dalam segala hal selama 1 hari penuh di dalam fantasi seks saya.



Hari senin Pukul 08.00 saya pergi kerumahnya naik motor saya,kurang lebih 30 menit saya sudah sampai dirumahnya dan ibu Indari sendiri yang membukakan pagar sebab pembantunya sedang mengantar sekaligus menjemput 2 anaknya. Saat itu ibu Indari memakai celana pendek diatas lutut serta kaos warna biru muda, kemudian saya masuk ke dalam rumahnya dan duduk diruang tamu.Setelah itu Ibu Indari saya suruh berdiri didepan saya dan saya mulai mengusap - usap pahanya yang putih mulus dan gempal, makin lama makin keatas hingga ke pangkal pahanya dan tersentuh olehku Celana Dalam yang sudah rada basah, saya lihat wajah beliau hanya tersenyum malu melihat tingkahku namun tak tampak kesan penolakan. Kemudian saya turunkan celana pendeknya agar saya bisa tubuh bagian bawah Ibu Indari yang montok, setelah terbuka celana beliau saya bisa melihat celana dalam beliau yang berwarna krem model ibu - ibu yaitu besar dan menutupi hingga pusarnya. Tanpa meminta persetujuan beliau saya langsung menurunkan CDnya hingga tampaklah bulu hitamnya yang lebat hampir menutupi seluruh pangkal pahanya yang berbentuk segitiga, saya mendekatkan hidung saya kedepan rerimbunan bulu beliau untuk mencium bagaimana aromanya.....hemm aroma wanita dewasa...hahaha. Kemudian saya balik badan beliau agar saya dapat melihat pantat beliau ... uuh montok sekali pantat beliau, saya tampar pantat beliau karena gemas sekali kemudian saya cubit kecil juga....hihihihi senang deh melihat beliau tanpa celana namun masih menggunakan baju, setelah minuman selesai saya langsung meneguknya hingga habis ( maklum haus karena belum biasa menelanjangi wanita dewasa....hehehe ). Kemudian saya renggangkan kedua kakinya dan saya suruh membungkuk serta melihat saya melalui celah kedua kakinya, kemudian kedua tangannya memegang 2 bongkah pantatnya dan membukanya, sebab saya ingin melihat kondisi Anus serta Vaginanya dari belakang ( kelihatannya mesti dicukur nih bulunya sebab banyak bulunya yang sudah panjang ... hihihi ). Segera saya suruh Ibu Indari menyiapkan peralatan cukur dan mengajaknya masuk kedalam kamarnya, kemudian saya ikat kedua tangannya di sisi kiri dan kanan ranjang, begitupula kakinya setelah sebelumnya meletakkan sebuah koran dibawah pantatnya sebagai alas agar bulunya tidak tercecer di ranjang...hehehe.














Bersambung ke bagian 2